Tangisan Rakyat
Cipt : Ariyanthi Kadang
Tahukah kamu negeri kami ini?Cipt : Ariyanthi Kadang
Yaitu negeri yang pemimpinnya hidup mewah
Tapi rakyatnya makan dengan mengais sampah
Dan penderitaan itu takkan pernah berakhir sudah
Di tempat para pemimpin orang baik dianggap salah
Karena menipu rakyat sudah sekian kalinya
Dan hanya pemimpin yang boleh marah
Sedangkan rakyatnya hanya boleh pasrah
Hey.. Para pemimpin di luar sana
Akan engkau melihat rakyatmu yang sengsara ini?
Akan engkau peduli dengan rakyatmu ini?
Ingatlah para pemimpin hidup hanya sekali
Sadarlah dengan apa yang telah kau perbuat
Bertobatlah karena penyesalan
Akan datang sendirinya
DEMOKRASI
Cipt : Dwi Febry Ramadhani
DemokrasiCipt : Dwi Febry Ramadhani
Untuk apa engkau hadir
Kalau hanya membuat rakyat menderita
Padahal kekuasaan yang kau miliki adalah dari rakyat
Mengapa engkau begitu
Sebutan yang melekat padamu
Menganggap bahwa kursi yang kau duduki adalah berkat pilihan rakyat
Padahal kebijakan yang kau buat justru membuat rakyat melarat
Demokrasi Julukan tentang mu dikenal oleh mereka yang berperan dalam lesilasi
Mengaku bahwa yang kau rapatkan setiap hari adalah untuk rakyat
Padahal kondisi masyarakat masih saja membuat hati tersayat
Salahkah demokrasi ?
Bodohkah kami ?
Atau justru engkau yang tak berhati ?
Memberi kami janji, lalu lupa dan memperkaya diri sendiri
Sungguh engkau para pengkhianat negeri, tolong dengarkanlah kami
UNTUK PARA PEJABAT NEGARA
Cipt : Emi Anggriani
Wahai pejabat NegaraCipt : Emi Anggriani
Tidak kah engkau merasa bersalah ketika engkau menguras uang
Negara yanga hanya untuk keperluan pribadi kalian
Mengapakah kalian selalu saja menguras uang
Negara namun kalian mengetahui bahwa itu adalah bukan milik kalian melainkan itu milik
Negara yang berasal dari masyarakat uang yang diserahkan masyarakat untuk
Negara itu didapatkan oleh masyarakat dengan cara bekerja keras dan sangat sengasarah.
Tapi mengapa kalian selalu saja menguras uang
Negara itu yang hanya untuk keperluan pribadi kalian padahal kalian telah digaji oleh
Negara dan mengetahui itu milik Negara
Wahai pejabat Negara berhenti-hentilah kalian menguras uang Negara
agar Negara kita bisa maju dan berdaulat
BANGSAKU!
Cipt : Finy Listianty
Indonesia, bangsaku
Bangsa apa ini?Cipt : Finy Listianty
Jasa seorang pahlawan dinodai dengan korupsi
Semua bisa dibeli dengan uang
Semua orang sibuk menuhankan uang
Ketika para penguasa bermandikan harta yang melimpah
Apakah mereka melihat rakyat kecil yang kelaparan, kedinginan
Pasrah atas segala penindasan,
Mereka Yang hanya bisa menyaksikan badut serakah
Bermunculan di layar televisi Mana keadilan bangsa ini?
Mana para penegak hukum?
Apakah mereka semua juga kecanduan akan uang?
Dan mungkinkah palu seorang hakim kini berharga ratusan juta?
Para penguasa bangsa ini buta akan moral
Mereka hanya asik bersenda gurau di atas mimbar
Memberikan janji dan janji kepada rakyat kecil yang tak tau apa-apa
Sebuah tulisan sajak puisi kuukir disebuah sobekan kertas
Agar mereka semua sadar bahwa kita terlahir dari rahim ibu pertiwi yang pun ya dasar negara pancasila bukan berdasar kekuasaan semata bangsa ini milik kita bersama bukan milik mereka yang punya uang dan kekuasaan yang tinggi
PEMERINTAH KU
Cipt : Hardianti Sandi
Wahai pemerintahkuCipt : Hardianti Sandi
Kuat dan semangatlah
Dalam menghadapi bangsa ini
Jadilah pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Jadikanlah Negara ini Sebagai negera yang sempurna
Dengan kekurangannya
Engkau pelengkap dari negeri ini
Tanpamu semua ini tidak akan bisa berjalan
Semangat…
Semangat…
Semangat…
Wahai pemerintahku
Jadilah pemerintah yang jujur
Dan kuat kepada Allah S.W.T
Merdekalah bangsa Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar